Kumpulan Surat-Surat Pendek Al - Quran

Selasa, 15 Desember 2015

Kumpulan Surat-Surat Pendek Al - Quran - Al-Qur'an terdiri dari surat-surat yang diturunkan di dua kota, ada surat yang turun di Makkah, ada juga surat yang turun di Madinah saat Rasulullah SAW sudah berhijrah ke Madinah. Umumnya surat yang turun di Madinah memiliki banyak ayat dan panjang, sedangkan surat-surat yang turun di Makkah cenderung lebih pendek dan lebih sedikit ayatnya. 


Sumber: caramendidikanak.wordpress.com

Surat-surat pendek dalam al-qur'an biasanya sering digunakan saat menjalankan ibadah sholat sunnah maupun sholat wajib lima waktu. Bahkan kebanyakan imam di Indonesia sering menggunakan surat-surat pendek dalam sholatnya. Biasanya satu surat pendek untuk setiap raka'at. Surat-surat yang dibaca adalah surat al-ikhlas, surat an-nas, surat al-kafirun, atau surat-surat pendek lainnya. Kebanyakan anak-anak mengaji pun biasanya mempelajari surat-surat pendek dalam juz ama sebelum akhirnya belajar al-qur'an. Ini karena surat-surat pendek, adalah surat yang memiliki ayat yang sangat sedikit sehingga mudah dihafal bagi anak kecil sekalipun. Bicara tentang anak-anak, bagi anda yang sedang mengajarkan anak anda untuk menghafal surat-surat pendek, atau bagi anda sendiri yang sedang mempelajari dan menghafal surat pendek, berikut ini kami akan memberikan kumpulan surat-surat pendek seperti yang dilansir oleh rhyantiepochay.blogspot.co.id dibawah ini.

Kumpulan Surat-Surat Pendek Al - Quran

1. Surat Al-Fatihah (Pembukaan), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 7 Ayat


بِسْمِ اللَّهِ الرَّ حْمَنِ الرَّحِيمِ
bismillaahirrahmaanirrahiim


1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

alhamdulillaahirabbil’aalamiin

2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
الرَّ حْمَنِ الرَّحِيمِ

arrahmaanirrahiim

3. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

maalikiyawmiddiin

4. Yang menguasai di Hari Pembalasan
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
iyyaakana’buduwa-iyyaakanasta’iin


5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
ihdinaashshiraathalmustaqiim
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
shiraathalladziinaan’amta’alayhim ghayrilmaghdhuubi’alayhim walaadhdhaalliin
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

2. Surat An-Naass (Manusia), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 6 Ayat


قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a'uudzu birabbi nnaas

1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
مَلِكِ النَّاسِ
Maliki nnaas
2. Raja manusia.
إِلَٰهِ النَّاس
Ilaahi nnaas
3. Sembahan manusia.
مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
Min syarri lwaswaasi lkhannaas
4. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاس
Alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Mina ljinnati wannaas
6. Dari jin dan manusia.


3. Surat Al-Falaq (Waktu Subuh), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 5 Ayat




قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ


Qul aAAoothu birabbi alfalaq


1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,


مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

Min sharri ma khalaq

2. Dari kejahatan makhluk-Nya,


وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ


Wamin sharri ghasiqin ithawaqab


3. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,


وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ


Wamin sharri annaffathatifee alAAuqad


4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,


وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Wamin sharri hasidin itha hasad

5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki


4. Surat Al-Ikhlas (Keesaan Allah SWT), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 4 Ayat

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَ
Qul huwallaahu ahad

1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
دٌاللَّهُ الصَّمَدُ
Allaahu shshamad

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Lam yalid walam yuulad

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Walam yakun lahu kufuwan ahad

4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

5. Surat Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 6 Ayat

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ



Qul yaa ayyuhaa lkaafiruun

1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,



لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ




Laa a'budu maa ta'buduun


2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.





وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ



Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud



3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.


وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ





Walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum



4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,





وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ





Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud



5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.





لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ





Lakum diinukum waliya diin


6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".



6. Surat At-Tin (Buah Tin), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 8 Ayat



وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Wattiini wazzaytuun
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,


وَطُورِ سِينِينَ

Wathuuri siiniin

2. Dan demi bukit Sinai,


وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ


Wahaadzaa lbaladi l-amiin
3. Dan demi kota (Mekkah) ini yang aman,


لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ


Laqda khalaqnaa l-insaana fii ahsani taqwiim

4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .



ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ


Tsumma radadnaahu asfala saafiliin

 5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),



إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ


Illaalladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati falahum ajrun ghayru mamnuun


6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.



فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ


Famaa yukadzdzibuka ba'du biddiin

7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?



أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ


Alaysallaahu bi-ahkami lhaakimiin

8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?




7. Surat Al-Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 7 Ayat


أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ


Ara-aytalladzii yukadzdzibu biddiin


1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?



 فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ


Fadzaalikalladzii yadu''u lyatiim

2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,


 وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ


Walaa yahudhdhu 'alaa tha'aami lmiskiin



3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.



 فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ


Fawaylun lilmushalliin



4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,



 الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ


Alladziina hum 'an shalaatihim saahuun


5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,

 الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ


Alladziina hum yuraauun


6. Orang-orang yang berbuat riya,



 وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ


Wayamna'uuna lmaa'uun


7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.



8. Surat Al-Zalzalah (Goncangan), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 8 Ayat




إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
Itha zulzilati al-ardu zilzalaha

1.  Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
Waakhrajati al-ardu athqalaha

2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا

3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
Yawma-ithin tuhaddithu akhbaraha
4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا
Bi-anna rabbaka awha laha

5. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
Yawma-ithin yasduru annasuashtatan liyuraw aAAmalahum

6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Faman yaAAmal mithqala tharratinkhayran yarah

7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Waman yaAAmal mithqala tharratinsharran yarah

8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.


9. Surat Al-Insyirah (Kami Yang Melapangkan), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 8 Ayat



أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

Alam nasyrah laka shadrak

1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

Wawadha'naa 'anka wizrak

2. Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,


الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ

Alladzii anqadha zhahrak

3. Yang memberatkan punggungmu?

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

Warafa'naa laka dzikrak

4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Fa-inna ma'a l'usri yusraa

5. Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Inna ma'a l'usri yusraa
6. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ

Fa-idzaa faraghta fanshab

7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَب

Wa-ilaa rabbika farghab

8. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.




10. Surat Al-Adiyat (Kuda Perang), Diturunkan Di Makkah, Terdiri Dari 11 Ayat




وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا

Wal'aadiyaati dhabhaa

1. Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,

فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا

Falmuuriyaati qadhaa

2. Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),

فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا

Falmughiiraati shubhaa
3. Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,

فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا

Fa-atsarna bihi naq'aa

4. Maka ia menerbangkan debu,

فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا

Fawasathna bihi jam'aa

5. Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,

إِنَّ الْإِنسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ

Inna l-insaana lirabbihi lakanuud

6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,

وَإِنَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ

Wa-innahu 'alaa dzaalika lasyahiid

7. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ

Wa-innahu lihubbi lkhayri lasyadiid

8. Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.

أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ

Afalaa ya'lamu idzaa bu'tsira maa fii lqubuur

9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,

وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ

Wahushshila maa fii shshuduur
10. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,

إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌ

Inna rabbahum bihim yawma-idzin lakhabiirun
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.


Mudah bukan kumpulan surat-surat pendek di atas? Anda pasti bisa menghafalnya dengan mudah dan cepat. Terima kasih sudah membaca artikel Kumpulan Surat-Surat Pendek, semoga bermanfaat!Kumpulan Surat-Surat Pendek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. Explore IT.
Design by Herdiansyah Hamzah. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License